Sesuai dengan tagline sekolah "Belajar Dengan Hati Berkarya Sepenuh Hati" warga SMA Negeri 1 Langgudu melakukan kegiatan Sabtu Budaya dengan pakain batik bebas. Kegiatan Sabtu Budaya bertujuan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dengan berbasis pada budaya atau kearifan lokal, membiasakan praktek gotong royong, dan toleransi.

“Sebagai pimpinan di sekolah ini, melalui kegiatan Sabtu Budaya semoga dapat membentuk karakter mulia anak didik kami untuk menjadi generasi masa depan. Tidak hanya itu, saya berharap kita semua di SMA Negeri 1 Langgudu bangga dengan budaya lokal maupun budaya nasional,” ucap Muhamad Yani ketika memberi arahan sebelum kegiatan dilaksanakan.

Kegiatan Sabtu budaya terdiri dari empat aspek kegiatan yaitu marawis, puisi, akustik, dan fashion show. Kemudian didukung oleh penampilan lokalitas yang merepresentasikan budaya Bima. Tujuannya ialah supaya karakter Bima sebagai suatu daerah tetap eksis dan bersatu melalui budayannya.

Penampilan-penampilan siswa di panggung ekspresi sangat menghibur. Ditambah lagi ada hal baru yang ditampilkan. Kemudian muatan pembelajaran baru, pengetahuan baru yang didapat. Baik guru maupun siswa sama-sama belajar dan menikmati dari ragam penampilan yang ada. Sabtu Budaya tidak sekadar penampilan, tapi lebih dari itu, menjadi wahana belajar yang interaktif baik antara siswa dengan siswa maupun siswa dengan guru.

Kegiatan seperti itu tentu dibutuhkan agar menambah semangat belajar siswa, menumbuhkan rasa cinta tanah air, rasa solidaritas, emosional antar siswa dan siswa dengan guru terbangun.

Inovasi dan kreativitas para siswa patut diberi apresiasi yang tinggi. Hal seperti ini yang perlu didukung oleh guru di lingkungan sekolah, orang tua di rumah, dan masyarakat di lingkungan sosial. Salah satu alasan bahwa belajar tidak pernah libur.